Thursday 30 June 2016

About Sripad Chaitanya Chandra Das - (The Lotus Feet )


The Lotus Feet of
Sripada Chaitanya Chandra Guru Maharaja




About Sripad Chaitanya Chandra DasA


 


 


Sripad Chaitanya Chandra Das appeared in the family of a learned scholar in Balasore, Odisha, in 1947. His father was a priest at a king’s palace, the head paṇḍita of a Sanskrit school and a dramatist. Following the example of his elders, Sripad Chaitanya Chandra Das, who was then known as Chinmay, in his childhood was already doing pūjā, and every year he organized Harināma-saṅkīrtana and small Ratha-yātrā and Jhulan- yātrā festivals, as well as Bhāgavatam recitations. Together with his parents he would often go to the famous temple of Ksheera-chorā Gopinātha in Remuna, which is just a few miles from Balasore.


Sripad Chaitanya Chandra Das lahir dalam keluarga dari cendekiawan di Balasore, Odisha, pada tahun 1947. Ayahnya adalah seorang pandit (pendeta) di istana raja, sebagai kepala Pandita di Sekolah Sansekerta dan dramawan. Mengikuti contoh dari orang tuanya, Sripad Chaitanya Chandra Das, yang kemudian dikenal sebagai Chinmay, di masa kecilnya sudah melakukan puja, dan setiap tahun ia menyelenggarakan Harināma-sankirtana dan Ratha Yatra kecil - dan festival Jhulan-Yatra, serta pembacaan Bhagavatam. Bersama orang tuanya ia sering pergi ke temple terkenal yaitu Ksheera-Chora Gopinatha di Remuna, yang hanya beberapa mil dari Balasore .


In 1983 he first met Srila Gour Govinda Swami and in 1985 became his initiated disciple. Sripad Chaitanya Chandra Das was the president of the ISKCON temple in Bhubaneswar from 1988 to 1996. Besides that, in 1996, by the strong desire of his Gurudeva, he took the responsibility of the ISKCON project in Berhampur (South Odisha). Later, being requested by His Holiness Bhaktisvarūpa Dāmodara Swami, Sripad Chaitanya Chandra Das assumed the responsibility of Bahanaga centre (North Odisha), which is an extension centre of ISKCON Gadeigiri. He also took responsibility of the Pattamundai project (East Odisha), which is another extension centre of ISKCON Gadeigiri. After Śrīla Gour Govinda Swami’s disappearance Sripad Chaitanya Chandra Das concentrated more on the project in Gadeigiri. Under his supervision the ISKCON temple in Gadeigiri was completed by the beginning of 1999, and to this day he remains the president of that temple.


Pada tahun 1983 ia pertama kali bertemu Srila Gour Govinda Swami dan pada tahun 1985 mulai menjadi muridnya. Sripad Chaitanya Chandra Das adalah presiden dari temple ISKCON di Bhubaneswar dari tahun 1988 sampai 1996. Selain itu, pada tahun 1996, dengan keinginan yang kuat dari Gurudeva, ia mengambil tanggung jawab proyek ISKCON di Berhampur (Selatan Odisha). Kemudian, beliau diminta oleh Yang Mulia Bhaktisvarūpa Damodara Swami, Sripad Chaitanya Chandra Das diberikan tanggung jawab mengelola Bahanaga Center (Utara Odisha), yang merupakan pusat perpanjangan ISKCON Gadeigiri. Dia juga mengambil tanggung jawab proyek Pattamundai (East Odisha), yang merupakan pusat perpanjangan dari ISKCON Gadeigiri. Setelah berpulangnya Srila Gour Govinda Swami Sripad Chaitanya Chandra Das lebih berkonsentrasi pada proyek di Gadeigiri. Dibawah pengawasannya temple ISKCON di Gadeigiri selesai pada awal tahun 1999, dan masih ada sampai hari ini.


Besides serving his spiritual master in the capacity of a temple president, in 1990 Sripad Chaitanya Chandra Das started traveling every year with Śrīla Gour Govinda Swami to different countries as his personal attendant. He accompanied Śrīla Gour Govinda Swami on preaching tours in Indonesia, Malaysia, Australia, Singapore, and the USA. After Śrīla Gour Govinda Swami’s departure from this world, Sripad Chaitanya Chandra Das continued to regularly visit Indonesia, Singapore and Australia to inspire the devotees to remain in ISKCON. He took upon himself the task of speaking the message of his Gurudeva and the previous ācāryas in those places which Śrīla Gour Govinda Swami had not gotten the opportunity to visit. In 2005 he began visiting and preaching Kṛṣṇa consciousness in Switzerland, then Germany, Russia and some other countries.


Selain melayani guru spiritual dalam kapasitas president temple, pada tahun 1990 Sripad Chaitanya Chandra Das mulai bepergian setiap tahun dengan Srila Gour Govinda Swami ke berbagai negara sebagai pelayan pribadinya. Ia menemani Srila Gour Govinda Swami untuk preaching tur di Indonesia, Malaysia, Australia, Singapura, dan Amerika Serikat. Setelah berpulangnya Srila Gour Govinda Swami dari dunia ini, Sripad Chaitanya Chandra Das terus secara teratur mengunjungi Indonesia, Singapura dan Australia untuk menginspirasi penyembah untuk tetap di ISKCON. Dia mengambil alih tugas menyampaikan pesan Gurudeva dan para acarya sebelumnya di tempat-tempat yang Srila Gour Govinda Swami tidak mendapat kesempatan untuk mengunjunginya. Pada tahun 2005 ia mulai mengunjungi dan preaching kesadaran krishna di Swiss, kemudian Jerman , Russia dan negara-negara lainnya.


 


By hearing enlightening and enlivening kṛṣṇa-kathā from Śrīpad Chaitanya Chandra Das and observing his Vaiṣṇava qualities, some devotees have become inspired to accept him as their spiritual master. In 2010 the Governing Body Commission of ISKCON accepted the proposal that Śrīpad Chaitanya Chandra Das become an initiating spiritual master. In 2011 he officially entered the vānaprastha-āśrama and then started to accept disciples. Now he has disciples in several countries, including Indonesia, India, Switzerland, and Russia.


Year after year, almost every morning Śrīpad Chaitanya Chandra Das gives wonderful Bhāgavatam classes, based on the teachings of his Gurudeva and the previous ācāryas. To preserve this precious knowledge and provide access to it for a larger audience, his lectures are being recorded, transcribed, compiled and published in the form of books. Śrī Rādhā-Gopal Publishing House has been especially formed by some of his disciples to publish these books.


Dengan mendengar Krishna-katha yang mencerahkan dan menghidupkan dari Śrīpad Chaitanya Chandra Das dan mengamati/ mentaati kualitas Vaisnava, beberapa penyembah telah menjadi terinspirasi untuk menerima dia sebagai guru spiritual mereka. Pada tahun 2010 Komisi Badan Pimpinan ISKCON menerima proposal Śrīpad Chaitanya Chandra Das untuk diinisisasi menjadi guru kerohanian. Pada tahun 2011 ia secara resmi memasuki vānaprastha-asrama dan kemudian mulai menerima murid. Sekarang dia memiliki murid di beberapa negara, termasuk Indonesia, India, Swiss, dan Rusia.


Tahun demi tahun, hampir setiap pagi Śrīpad Chaitanya Chandra Das memberikan kelas Bhagavatam yang sangat menarik, berdasarkan ajaran Gurudeva dan para acarya sebelumnya. Untuk melestarikan pengetahuan berharga ini dan memberikan akses kesana untuk audiens yang lebih besar, kuliahnya sedang direkam, diterjemahkan, disusun dan diterbitkan dalam bentuk buku. Sri Radha-Gopal Publishing House telah dibentuk oleh beberapa murid-muridnya untuk menerbitkan buku-bukunya.


 


0 comments:

Post a Comment