The Lotus Feet of
Sripada Chaitanya Chandra Guru Maharaja
About Sripad Chaitanya
Chandra DasA
Sripad Chaitanya Chandra
Das appeared in the family of a learned scholar in Balasore, Odisha, in 1947.
His father was a priest at a king’s palace, the head paṇḍita of a
Sanskrit school and a dramatist. Following the example of his elders, Sripad
Chaitanya Chandra Das, who was then known as Chinmay, in his childhood was
already doing pūjā, and every year he organized Harināma-saṅkīrtana and
small Ratha-yātrā and Jhulan- yātrā festivals, as well as Bhāgavatam
recitations. Together with his parents he would often go to the famous temple
of Ksheera-chorā Gopinātha in Remuna, which is just a few miles from
Balasore.
Sripad Chaitanya Chandra Das lahir
dalam keluarga dari
cendekiawan di Balasore, Odisha, pada tahun 1947. Ayahnya adalah seorang pandit
(pendeta) di istana raja, sebagai kepala Pandita di Sekolah Sansekerta dan
dramawan. Mengikuti contoh dari orang tuanya, Sripad Chaitanya Chandra Das,
yang kemudian dikenal sebagai Chinmay, di masa kecilnya sudah melakukan puja,
dan setiap tahun ia menyelenggarakan Harināma-sankirtana dan Ratha Yatra kecil -
dan festival Jhulan-Yatra, serta pembacaan Bhagavatam. Bersama orang tuanya ia
sering pergi ke temple terkenal yaitu Ksheera-Chora Gopinatha di Remuna, yang
hanya beberapa mil dari Balasore .
In 1983 he first met Srila
Gour Govinda Swami and in 1985 became his initiated disciple. Sripad Chaitanya
Chandra Das was the president of the ISKCON temple in Bhubaneswar from 1988 to
1996. Besides that, in 1996, by the strong desire of his Gurudeva, he took the
responsibility of the ISKCON project in Berhampur (South Odisha). Later, being
requested by His Holiness Bhaktisvarūpa Dāmodara Swami, Sripad Chaitanya
Chandra Das assumed the responsibility of Bahanaga centre (North Odisha), which
is an extension centre of ISKCON Gadeigiri. He also took responsibility of the
Pattamundai project (East Odisha), which is another extension centre of ISKCON
Gadeigiri. After Śrīla Gour Govinda Swami’s disappearance Sripad Chaitanya
Chandra Das concentrated more on the project in Gadeigiri. Under his
supervision the ISKCON temple in Gadeigiri was completed by the beginning of
1999, and to this day he remains the president of that temple.
Pada tahun 1983 ia pertama kali
bertemu Srila Gour Govinda Swami dan pada tahun 1985 mulai
menjadi muridnya.
Sripad Chaitanya Chandra Das adalah presiden dari temple ISKCON di Bhubaneswar
dari tahun 1988 sampai 1996. Selain itu, pada tahun 1996, dengan keinginan yang
kuat dari Gurudeva, ia mengambil tanggung jawab proyek ISKCON di Berhampur
(Selatan Odisha). Kemudian, beliau diminta oleh Yang Mulia Bhaktisvarūpa
Damodara Swami, Sripad Chaitanya Chandra Das diberikan tanggung jawab mengelola
Bahanaga Center (Utara Odisha), yang merupakan pusat perpanjangan ISKCON
Gadeigiri. Dia juga mengambil tanggung jawab proyek Pattamundai (East Odisha),
yang merupakan pusat perpanjangan dari ISKCON Gadeigiri. Setelah berpulangnya Srila
Gour Govinda Swami Sripad Chaitanya Chandra Das lebih berkonsentrasi pada
proyek di Gadeigiri. Dibawah pengawasannya temple ISKCON di Gadeigiri selesai
pada awal tahun 1999, dan masih ada sampai hari ini.
Besides serving his
spiritual master in the capacity of a temple president, in 1990 Sripad
Chaitanya Chandra Das started traveling every year with Śrīla Gour Govinda
Swami to different countries as his personal attendant. He accompanied Śrīla
Gour Govinda Swami on preaching tours in Indonesia, Malaysia, Australia,
Singapore, and the USA. After Śrīla Gour Govinda Swami’s departure from this
world, Sripad Chaitanya Chandra Das continued to regularly visit Indonesia,
Singapore and Australia to inspire the devotees to remain in ISKCON. He took
upon himself the task of speaking the message of his Gurudeva and the previous ācāryas
in those places which Śrīla Gour Govinda Swami had not gotten the opportunity
to visit. In 2005 he began visiting and preaching Kṛṣṇa consciousness in
Switzerland, then Germany, Russia and some other countries.
Selain melayani guru spiritual dalam
kapasitas president temple, pada tahun 1990 Sripad Chaitanya Chandra Das mulai bepergian setiap tahun
dengan Srila Gour Govinda Swami ke berbagai negara sebagai pelayan pribadinya. Ia menemani Srila Gour Govinda
Swami untuk preaching tur di Indonesia, Malaysia, Australia, Singapura, dan
Amerika Serikat. Setelah berpulangnya Srila Gour Govinda Swami dari dunia ini,
Sripad Chaitanya Chandra Das terus secara teratur mengunjungi Indonesia, Singapura
dan Australia untuk menginspirasi penyembah untuk tetap di ISKCON. Dia
mengambil alih tugas menyampaikan pesan Gurudeva dan para acarya sebelumnya di
tempat-tempat yang Srila Gour Govinda Swami tidak mendapat kesempatan untuk
mengunjunginya. Pada tahun 2005 ia mulai mengunjungi dan preaching kesadaran
krishna di Swiss, kemudian Jerman , Russia dan negara-negara lainnya.
By hearing enlightening and
enlivening kṛṣṇa-kathā from Śrīpad Chaitanya Chandra Das and observing his
Vaiṣṇava qualities, some devotees have become inspired to accept him as their
spiritual master. In 2010 the Governing Body Commission of ISKCON accepted the
proposal that Śrīpad Chaitanya Chandra Das become an initiating spiritual
master. In 2011 he officially entered the vānaprastha-āśrama and then started
to accept disciples. Now he has disciples in several countries, including
Indonesia, India, Switzerland, and Russia.
Year after year, almost every morning Śrīpad
Chaitanya Chandra Das gives wonderful Bhāgavatam classes, based on the
teachings of his Gurudeva and the previous ācāryas. To preserve this precious
knowledge and provide access to it for a larger audience, his lectures are
being recorded, transcribed, compiled and published in the form of books. Śrī
Rādhā-Gopal Publishing House has been especially formed by some of his
disciples to publish these books.
Dengan mendengar Krishna-katha
yang mencerahkan dan menghidupkan
dari Śrīpad Chaitanya Chandra Das dan mengamati/ mentaati kualitas Vaisnava, beberapa penyembah telah menjadi terinspirasi untuk menerima
dia sebagai guru spiritual mereka. Pada tahun 2010 Komisi Badan Pimpinan ISKCON
menerima proposal Śrīpad Chaitanya Chandra Das untuk diinisisasi menjadi guru kerohanian.
Pada tahun 2011 ia secara resmi memasuki vānaprastha-asrama dan kemudian mulai
menerima murid. Sekarang dia memiliki murid di beberapa negara, termasuk
Indonesia, India, Swiss, dan Rusia.
Tahun demi tahun, hampir setiap pagi Śrīpad
Chaitanya Chandra Das memberikan kelas Bhagavatam yang sangat menarik,
berdasarkan ajaran Gurudeva dan para acarya sebelumnya. Untuk melestarikan
pengetahuan berharga ini dan memberikan akses kesana untuk audiens yang lebih
besar, kuliahnya sedang direkam, diterjemahkan, disusun dan diterbitkan dalam
bentuk buku. Sri Radha-Gopal Publishing House telah dibentuk oleh beberapa
murid-muridnya untuk menerbitkan buku-bukunya.
0 comments:
Post a Comment